Berita Bola - 5 Pemain Real Madrid Yang Paling Mengecewakan Lopetegui

Berita Bola - Real Madrid menelan kekalahan pahit dalam laga El Clasico melawan Barcelona. Mereka di hajar sang rival abadi dengan skor telak 5-1 di Camp Nou, Minggu (28/10/2018).

Blaugrana menang berkar hattrick Luis Suarez serta masing-masing satu gol dari Phillipe Coutinho dan Arturo Vidal. Sedangkan Los Blancos cuma bisa memperkecil kedudukan melalui Marcelo.

Hasil itu membuat Madrid menelan kekalahan dalam empat pertandingan berturut-turut di La Liga, dan lima dari enam pertandingan terakhir di semua kompetisi. Dalam enam pertandingan terakhir mereka hanya mencetak empat gol, tiga di antaranya dibuat oleh Marcelo, seorang bek kiri.

Sosok yang peling bertanggung jawab atas krisis yang di alami Madrid saat ini adalah Julen Lopetegui. namun, oara pemain juga ikut berperan sehingga Los Blancos bisa terpuruk.

Berikut ini lima pemain Real Madrid yang paling mengecewakan Julen Lopetegui seperti dilansir Squawka.

Thibaut Courtois


Pemain asal Belgia itu datang ke Real Madrid dengan reputasi besar dan Los Blancos ;angsung punya kiper yang bagus. Meskipun begitu, Keylor Navas juga tidak bisa diabaikan. Jadi Lopetegui membagi tugas mereka di La Liga (Courtois) dan Liga Champions (Navas).

Courtois diharapkan bisa memberikan dampak yang besar untuk Real Madrid. Namun, ia sangat jauh dari penampilan terbaiknya di Piala Dunia dan spertinya sangat mirip saat pada musim terakhirnya di Chelsea.

Hal itu membuat Madrid rapuh di belakang dan tidak mampu menciptakan ritme yang bagus saat pertandingan kiper. Courtois menyebabkan masalah bagi Lopetegui dan ia tidak memberikan solusi di atas lapangan.

Raphael Varane


Raphael Varane mampu bersinar di Piala Dunia. Ia adalah salah satu pemain terbaik di tim Prancis sehingga bisa menjadi juara. Menurut kriteria France Football, Varane punya kans yang lebih kuat daripada siapa pun untuk memenangkan Ballon d'Or berdasarkan penampilannya pada 2017/18.

Namun, penampilan cemerlang Varane sama sekali tidak terlihat saat membela Real Madrid sepanjang musim 2018/19. Pemain berusia 25 tahun itu dipecundangi Diego Costa di Piala Super Eropa dan sejak itu penampilan nya tidak pernah membaik.

Entah itu masih terbuai dengan euforia Piala Dunia atau kesuksesan lainnya, Varane bermain sangat buruk. Itu adalah masalah ebsar untuk Lopetegui karena Varane diharapkan jadi tembok tebal di pertahanan Real Madrid Berita Bola.

Akibatnya, pertahanan Madid sangat rapuh dan mereka sudah kebobolan 14 gol dari 10 pertandingan. Titik terendah Varane terjadi di El Clasico melawan Barcelona, di mana ia menyebabkan penalti dan bermain sangat buruk di babak pertama dan harus ditarik saat jeda.

Sergio Ramos


Ramos adalah pendukung terbesar Julen Lopetegui di tim nasional Spanyol. Dialah yang berjuang paling keras agar Lopetegui tetap melatih Spanyol di Piala Dunia, dan dialah yang menyambut Lopetegui paling hangat di Bernabeu.

Namun, Ramos kemudian membuat kesalahan demi keslahan sehingga pertahanan Real Madrid sangat rapuh. Ramos berlari ke depan setiap saat, Ramos mengambil set-piece dan sepertinya ia ingin menjadi pemain utama Los Blancos setelah kepergian Cristiano Ronaldo.

Ramos ingin mencoba menjadi bek tengah yang punya peran sebagai tokoh utama di autas lapangan tapi itu tidak berhasil. Penampilan nya dalam pertandingan El Clasico sangat buruk. Ramos sangat vokal dalam membela Julen Lopetegui , tetapi kata-kata nya tidak di dukung oleh tindakannya.

Luka Modric


Setelah terpilih sebagai pemain terbaik Piala Dunia dan pemain terbaik FIFA, Luka Modric sepertinya menghilang saat musim baru bergulir. Padalah,  ia tampil cemerlang dalam membawa Kroasia ke final Piala Dunia.

Sejak Piala Dunia berakhir dan musim dimulai, Modric sangat mengecewakan dan sebagian besar penampilannya cukup buruk. Modric tiba-tiba melambat, kelelahan, tidak bisa bertahan dan bahkan passing ajaibnya tidak terlihat.

Modric diharapkan bisa menjadi detak jantung Real Madrid asuhan Julen Lopeegui. Pemain utama di lini tengah Madrid yang menghargai penguasaan bola dan bermain proaktif. tapi itu masih belum terjadi.

Gareth Bale


Ketika Cristiano Ronaldo meninggalkan Real Madrid di musim panas dan Los Blancos tidak mendatangkan penggantinya, sudah jelas kalau klub menginginkan Gareth Bales sebagau jimat yang baru.

Namun, Bale biasa - biasa saja di bawah Lopetegui. Dia sepertinya tidak tertarik menegaskan dirinya dalam pertandingan dan menjadi pemain yang menjalankan permainan meski punya bakat untuk melakukannya.

Bale sangat mengecewakan Lopetegui. Madrid gagal mendatangkan superstar du musim panas dan musim mereka menderita karena tidak bisa mencetak gol ( hanya mencetak 14 gol dalam 10 pertandingan di liga ) tetapi Bale gagal menjadi solusinya. Ia todak bisa menjadi penerus Ronaldo di Bernabeu Berita Bola.


Untuk mendaftar di Superbet888, Bisa langsung mengisi form dibawah ini :

Comments