Berita Bola - Eric Cantona, legenda Manchester United mengaku sudah tidak tahan untuk melihat mantan timnya tidak mengalami perubahan maupun perkembangan di era kepelatihan Jose Mourinho.
Selain itu, penderitaan Cantona juga ditambah usai rival Setan Merah yakni Manchester City mengalami peningkatan grafik permainan begitu drastis atau tinggi sejak dilatih oleh Josep Guardiola.
Menurut sang pemain legenda, Jose Mourinho merupakan penyebab utama dari krisis Setan Merah pada saat ini.
" Manchester United dan Jose Mourinho diibaratkan sebagai pria yang salah untuk seorang wanita yang baik hati,"
" Saya sangat menderita melihat semua hal ini dan itu semakin parah ketika melihat permainan Manchester City lebih indah ketimbang Manchester United," ujar Cantona.
Dalam tujuh pertandingan terakhir di seluruh kompetisi, Setan Merah hanya mampu meraih satu kemenangan saja.
Bahkan, Manchester United dikalahkan oleh Juventus atas skor 0 - 1 pada pertandingan ketiga Grup H Liga Champions pada pekan ini saat bermain di Old Trafford.
Melihat kekalahan pada laga tersebut, Cantona merasa Mourinho sudah tidak pantas lagi untuk membesut Manchester United lantaran strategi bertahan yang selalu diterapkannya.
" Permasalahan ini bermulai dari bagaimana gaya permainan sepakbola,"
" Anda bisa kalah, tetapi harus mengambil resiko di lapangan. Manchester United menelan kekalahan dari Juventus yang menguasai bola lebih banyak di Old Trafford. Anda bisa membayangkan apa yang akan terjadi apabila Sir Alex Ferguson duduk di bangku cadangan pada pertandingan itu," tutur Cantona.
Selanjutnya, Cantona ingin Jose Mourinho lebih banyak memberikan kesempatan bermain kepada pemain-pemain asli Manchester United. Hal ini dilakukan agar para pemain akademik lebih mempunyai motivasi serta semangat untuk bermain di Setan Merah.
" Saya berpikir pemain muda membutuhkan sebuah panutan. Mereka membutuhkan pemain hebat dan mencoba untuk memainkan sepakbola yang lebih kreatif. Tentu saja, saya berpikir sekarang Manchester United sudah kehilangan generasi pemain,"
" Di Manchester United, mereka tidak pernah diberikan kesempatan untuk pemain yang mengetahui seluk beluk klub ini, dimana hal itu termasuk filosofi serta identitas dalam bermain," ujar legenda asal Perancis ini.
Comments
Post a Comment